Hidup itu Takdir atau Pilihan ya?


Hidup itu nano nano rasanya…
Kadang kita tersenyum bahagia, menangis karena sedih,
Banyak yang bersyukur banyak pula yang mengeluh…
Hem… Banyak orang yang bilang hidup itu takdir… Apa iya???
Yuk Sharing bareng.... Hidup itu Takdir atau Pilihan ya?
Let’s to share?

“Kok sampai sekarang belum dapat kerja ya saia? Sudah takdir saia kali!”
“Usaha dari kemarin kemarin kok ya gak ada hasilnya? Sudah takdir saia kali!”
“Sampai sekarang kok  belum nikah ya? Kapan dong saia nikahnya? Sudah takdir saia kali ya!!”

Haduh…haduh kalau ada orang yang seperti itu?? Sedikit – sedikit takdir, takdir, kapan majunya coba???
Kalau pendapat saia pribadi mengatakan “Itu bukan takdir kamu”
Halooo… hidup ini bukan untuk pasrah dan berdiam diri  tak melakukan usaha…
Kalau kita mau pintar, ya harus rajin belajar, kalau mau kaya ya harus giat bekerja….
Semua itu harus dilakukan dengan perjuangan, semua ada prosesnya bukan langsung instan.. (mie instan aja juga harus dimasak kalau mau makan heheheh)
Heem mari instropeksi diri kira – kira apa sih yang membuat kamu belum punya pekerjaan atau belum punya pasangan???
Mungkin dalam melamar pekerjaan kamu kurang memperhatikan CV yang kamu buat, atau penampilan kamu kurang rapi?? Bisa aja kan semua itu menjadi pengaruh???
Kenapa sih kok belum ada pasangan hidup?? Bukankah tuhan telah memberikan itu semua sejak kita dilahirkan???
Iya betul, tuhan telah menuliskan semua takdir kita saat kita masih dalam kandungan, tapi apa iya kita akan pasrah pada takdir??? Dan berdiam tanpa berusaha???
Bukankah Al-Qur’an telah mengatakan pada kita melalui firmanNYA :
” Allah swt tidak akan mengubah kehidupan suatu kaum, jika mereka sendiri tak berusaha merubahnya” (QS.13 (Ar-Ra’ad: 11).
Karena hidup adalah suatu pilihan, sesuatu yang harus diraih dan tak hanya ditunggu.
Mungkin menurut pribadi saya hidup adalah sebuah pilihan, dimana kita melakukan sesuatu sesuai pilihan kita, Kita mau sukses maka kita harus bekerja keras, kita mau melarat yang bermalas saja, kita mau jadi orang yang beriman ya harus rajin belajar agama, dan sebagainya, walaupun itu tidak berjalan dengan lancar karena itu semua ada sebuah tangan yang memegang remote kontrolnya.
Yang belum terjadi adalah pilihan, namun yang telah terjadi adalah takdir, namun takdir bukan ada untuk diratapi, tapi untuk diambil manfaatnya :-)

0 comments:

Posting Komentar